Cibadak: Tawuran antar pelajar selalu menjadi agenda perbincangan setiap hari, masalah ini bukan perkara baru, dan jangan dianggap perkara yang mudah. Kalau kita kaji masalah tawuran antar pelajar akan membawa dampak panjang, bukan hanya bagi pelajar yang terlibat, namun juga untuk keluarga, sekolah serta lingkungan masyarakat di sekitarnya.
Ketika Satgas PTKP sedang melakukan
patroli rutin, melihat 3 mobil truk pasir yang dipenuhi oleh pelajar
dari SMK Teknika Cisaat menuju arah cibadak, saat melintas di depan
sekolah pertanian cibadak, siswa SMK TEKNIKA memprovokasi dengan cara
berteriak dan mengata ngatai siswa SMK Pertanian Cibadak, Sehingga siswa
Pertanian terpancing dengan melakukan pelemparan pada siswa SMK TEKNIKA
yang berada di atas truk, petugas SATGAS
yang melihat kejadian langsung berusaha mengamankan kejadian dan
menyetop truk yang di naiki oleh siswa SMK TEKNIKA Cisaat di daerah
pertigaan arah Cibadak Pelabuanratu, dan berhasil mengamankan 4 oknum
siswa SMK TEKNIKA Cisaat yang kedapatan membawa sebilah samurai dan gir,
seketika itu juga petugas SATGAS menghubungi sekolah yang bersangkutan
untuk melaporkan kejadian tersebut, namun sungguh sangat disayangkan
pihak sekolah tidak langsung merespon sehingga SATGAS mengambil langkah
mengamankan siswa tersebut ke Polsek Cibadak. Para oknum pelajar ini
kemudian di gembleng di polsek dan koramil untuk dimintai keterangan,
pendataan dan memanggil pihak sekolah.
Setelah diproses di Polsek Cibadak, pihak
sekolah pun datang dan membuat surat pernyataan dan menjamin pembinaan
siswanya di sekolah. Tim SATGAS pun di telpon oleh ketua untuk merapat
ke koramil untuk menangani masalah yang sama, seorang siswa SMP PGRI
Cibadak yang tertangkap membawa senjata tajam dan gir untuk persiapan
tawuran dengan siswa SMP lain.
Mereka tak lagi membawa buku, melainkan
senjata tajam untuk melukai pelajar sekolah lain, padahal di sekolah SMK
TEKNIKA Cisaat baru saja memperingati maulid Nabi Muhammad SAW.
Ketua
umum SATGAS, Drs. Iyus Yusup Hilmi, M.M.Pd. mengatakan : “Tim satgas
yang telah dibentuk, akan senantiasa memantau dan berkoordinasi dengan
pihak sekolah untuk membina anak didiknya masing-masing”.
Bagaikan kata pepatah, “mencegah lebih
baik, dari pada mengobati”. SATGAS berencana akan menyiapkan 3
unit mobil truk untuk mengangkut kepulangan para pelajar SMK…………ini, ke
tempat tujuannya masing-masing demi mencegah terjadinya tawuran pelajar
di Kabupaten Sukabumi. (zn1)
by satgasptkpsmi
0 komentar:
Posting Komentar